Akhir Dari Operasi Pesawat "Woyla", Akankah Badan Intelijen RI Berhasil?
Sumber : Google.com |
Untuk
mempermudah Operasi Pembebasan Woyla, Teddy meminta pihak Garuda Indonesia
menyediakan satu jenis DC-9 sebagai simulasi operasi dari Pembebasan Woyla. Karena
Teddy harus mempelajari sistem elektronik, elektrik dan optic di kokpit pesawat
“Woyla”.
Pada tanggal
31 Maret 1981 tepatnya sekitar pukul 02:45 WIB, 30 orang Kopassandha berhasil
mendobrak dan masuk kedalam pesawat. Lima pelaku pembajakan pesawat Woyla pun
berhasil dilumpuhkan. Namun, Letnan Ahmad Kirang dan Pilot Herman Rente gugur
dalam operasi tersebut.
Teddy sempat mengoperasikan panel elektrik dan elektronik pada pesawat Woyla untuk
mempermudah operasi. Pelaku pembajakan “Woyla” ini sebenarnya sudah terendus
oleh Teddy sejak intelijen yang disusupkan oleh Teddy ditemukan tewas pada jam
tiga pagi menjelang pembajakan Woyla.
Teddy sudah
mencurigai kelompok Komando Jihad Kelompok Imron dalam analisa yang dilihat
olehnya. Karena sebelumnya kelompok tersebut telah menyerang pos polisi di
Cicendo, Bandung, Jawa Barat.
Sumber : matranews.id
Best Casino Roulette Table for Sale - Free Fake Money 카지노 카지노 カジノ シークレット カジノ シークレット 8972022 lakers raptors odds
ReplyDelete