Haji Muhammad Zis Seorang Aktivis Serekat Islam (SI) Yang Diasingkan Ke Boven Digoel
Sumber : Wikiwand |
Haji
Muhammad Zis adalah seorang Digulis atau tahanan kamp pembuangan colonial
Belanda di Boven Digoel, Papua. Boven Digoel sendiri adalah tempat pembuangan
para pejuang politik dan kemerdekaan yang didirikan pemerintahan colonial
Belanda pada 1927. Yai Zis atau yang dikenal dengan nama Yai Kepuh (nama sebuah
desa di Padeglang, Banten) ini tinggal disana lebih dari sepuluh tahun.
Siapa sih
Yai Zis atau Yai Kepuh ini? Yai Zis adalah kakek dari Teddy Rusdy, dirinya
merupakan seorang aktivis Sarekat Islam (SI) di Banten. Karena gerakannya yang
dinilai anti-Belanda maka dirinya pun ditawan oleh Belanda pada tahun 1928 dan
setahun kemudian dibuang ke Boven Digoel yang juga menjadi tempat pembuangan
bagi para tokoh pergerakan nasional Indonesia seperti Marco Kartodikromo,
Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir.
Yai Zis
saat itu dibuang ke Boven Digoel karena terlibat aksi pemberontakan para kiai
di Banten pada 1927-1928. Pada akhirnya Yai Zis dibuang dengan kurang lebih
1.300 orang. Banyak dari mereka yang dibuang ke Boven Digoel pada saat itu
meninggal disana karena terserang penyakit malaria dan TBC.
Pada saat
kakeknya dibuang ke Boven Digoel Teddy masih berusia sepuluh tahun dan masih
duduk di kelas IV Sekolah Rakyat Jaga Monyet, Petojo, Jakarta Pusat.
Sumber : geotimes.co.id
Comments
Post a Comment