Ini Dia Salah Satu Peristiwa "Besar" Menjelang Pemilu 1987
Sumber : Google.com |
Kembali ke
tahun 1987-1988, dimana pada saat itu beberapa peristiwa berkelidan di
tahun-tahun tersebut. Salah satu peristiwa “besar” tersebut adalah, menjelang
Pemilu 1987, Mensesneg Sudharmono diangkat menjadi ketua Golkar.
Karena pada
Pemilu 1987 Golkar sangat ingin meraih kemenangan mutlak 70 persen, beberapa
pengusaha muda pun dilobi untuk masuk mendukung partai Golkar tersebut. Namun,
sebagai imbalannya mereka nantinya akan mendapatkan proyek-proyek dari
pemerintah.
Jenderal
L.B. Moerdani selaku panglima ABRI sangat khawatir dengan tekat Sudharmono
untuk meraih kemenangan Golkar sebanyak 70 persen dalam Pemilu. Sedangkan sisa
suara sebesar 30 persen nantinya akan menjadi jatah untuk PPP dan PDI.
L.B.
Moerdani yang khawatir nantinya jajaran ABRI akan dijadikan mesin pemenangan
oleh Golkar ini dapat berakibat adanya tindakan-tindakan otoriter di lapangan. Dalam
pemikiran L.B. Moerdani hal tersebut akan membuat pemerintahan Orde Baru/Golkar
akan semakin tidak terkontrol dan berpotensi akan menuju otoritarian.
Padahal pada
saat itu kesadaran rakyat Indonesia akan politik semakin baik dan semakin
tinggi. Selain itu, proyek pemenangan 70 persen suara untuk Golkar ini akan
menjadi beban berat bagi jajaran ABRI dan aparat pemerintah yang ditugasi.
Sumber : indonesiana.id
Comments
Post a Comment