Pensiun Di Usia Dini, Teddy Rusdy Meninggal Pada 31 Mei 2018

Sumber : matranews.id

Karena kinerjanya yang dinilai bagus, Teddy yang pada saat itu berpangkat sebagai Asrenum Pangab mendapatkan sorotan dari para seniornya. Teddy pun dinilai pantas menduduki Kepala Staf AU oleh para seniornya. Dengan banyaknya keberhasilan Teddy Rusdy dalam mendampingi L.B. Moerdani pada Desember 1989 Teddy dinilai telah berhasil mengharumkan kembali nama TNI-AU dari yang sebelumnya pernah tercoreng karena rumor terlibat dalam pemberontakkan 1965.

Setelah dirinya merenungi perjalanannya yang panjang, Teddy pun memilih untuk tetap setia mendampingi L.B.Moerdani sebagai Asrenum Pangab dan melepaskan kesempatan sebagai KASAU dan pangkat Marsekal Jenderal penuh TNI AU. Teddy merasa kesetiaannya kepada sosok nasionalis dan patriotis seperti L.B. Moerdani sudah cukup baginya.

Pada akhirnyaTeddy Rusdy mengajukan pensiun dini pada 1992 setelah dirinya mengantongi banyak pengakuan atas pengabdiannya dari Negara Indonesia dan beberapa Negara sahabat. Jabatan terakhir yang di emban oleh Teddy adalah Asrenum Pangab dan Anggota MRP dari fraksi ABRI.

Meskipun pensiun pada usia yang produktif yaitu di usia 52 tahun, Teddy tidak pernah terkena gejala post power syndrome. Setelah pensiun Teddy pun lantas menghabiskan waktunya untuk lebih dekat dengan keluarga, membangun dunia usaha dan mencurahkan pemikirannya dalam bidang militer dengan memberikan ceramah dan menulis.

Pada 31 Mei 2018 merupakan hari yang sangat berduka, pasalnya Marsekal Muda (Purnawirawan) Teddy Rusdy meninggal dunia. Teddy meninggalkan banyak sekali jejak dalam dunia intelijen sebagai patriot yang menuntaskan berbagai macam masalah.  Dimakamkan secara terhormat pada 1 Juni 2018 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.


Sumber : tribunnews.com

Comments

Popular posts from this blog

Akhir Dari Operasi Pesawat "Woyla", Akankah Badan Intelijen RI Berhasil?

Terinspirasi Dari Novel Petualangan Hingga Buku Biografi, Teddy Rusdy Pun Mewujudkan Mimpinya

Aspadin Menyesalkan Adanya Berita Hoax Tentang Bahaya Konsumsi Air Galon Guna Ulang