YLKI Sangat Menyayangkan Ada Pencatutan Atas Namanya Di Pemberitaan Hoax BPA Galon Guna Ulang Berbahaya

 

Sumber: Google.com

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan setiap kemasan produk yang digunakan untuk keperluan rumah tangga. Karena hal itu, disarankan agar kemasan yang digunakan harus yang memilliki Standar Nasional Indonesia atau SNI.

Hal tersebut disampaikan oleh Nataliya Kurniati selaku Staf Peneliti YLKI, menyikapi adanya pihak yang memelintir pernyataannya untuk membangun narasi tidak benar tentang BPA dalam kemasan air galon guna ulang dan AMDK.

“Saya sampaikan untuk perlindungan terhadap konsumen dan juga perusahaan lokal dari serbuan produk-produk luar yang banyak tidak memenuhi standard yang aman digunakan untuk wadah makanan dan minuman,” ujar Nataliya.

Dirinya menegaskan bahwa pernyataannya tersebut ditunjukkan untuk semua produk, bukan spesifik untuk produk tertentu. Ia mengutarakan masyarakat bisa mengetahui jenis-jenis kemasan plastik yang digunakan dengan memperhatikan nomor kode di bagian bawah kemasannya.

Menurutnya, YLKI hanya mengingatkan agar masyarakat itu tidak asal menggunakan packaging atau produk kemasan tanpa mereka tahu resikonya apa. Dalam artian kemasan yang dipilih atau digunakan itu harus yang mengikuti aturan-aturan agar kualitas packaging atau makanannya itu sesuai dengan standard keamanan untuk digunakan oleh masyarakat Indonesia atau yang ber-SNI.

Nataliya sangat menyayangkan adanya pemberitaan di sejumlah media yang dianggapnya telah mencatut nama YLKI untuk sebuah pemberitaan yang tidak ada hubungannya dengan apa yang telah disampaikannya.


Sumber : aspadin.com

Comments

Popular posts from this blog

Akhir Dari Operasi Pesawat "Woyla", Akankah Badan Intelijen RI Berhasil?

Terinspirasi Dari Novel Petualangan Hingga Buku Biografi, Teddy Rusdy Pun Mewujudkan Mimpinya

Aspadin Menyesalkan Adanya Berita Hoax Tentang Bahaya Konsumsi Air Galon Guna Ulang