BPOM : Adanya Oknum Yang Sengaja Menggoreng Soal HOAX Galon Guna Ulang BPA Berbahaya
Sumber: Google.com |
Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, ada pihak-pihak tertentu yang
sengaja menggoreng isu bahwa Bisphenol-A atau BPA yang ada didalam kemasan
makanan dan minuman berbahaya bagi kesehatan.
BPOM
kembali menegaskan bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan hingga
saat ini, kadar BPA dalam kemasan itu sangat jauh di bawah batas maksimal yang
diizinkan.
Direktur Pengawasan
Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM, Ema Setyawati mengatakan dirinya
tidak habis pikir karena adanya oknum yang selalu menggoreng tentang
pemberitaan tersebut. “Kok terus digoreng-goreng ya? Tidak habis pikir
saya," ujarnya.
"Sudah
ada penjelasan kami, bahkan di IG BPOM juga sudah ada, bahwa sampai saat ini, berdasarkan hasil pengawasan
kami, kadar BPA jauh, sangat jauh dari batas maksimal," ujarnya.
Pada IG
BPOM RI dalam tulisan berjudul 'Mengenal Kemasan Galon AMDK' dijelaskan bahwa
kemasan galon AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) di peredaran terbuat dari polimer
berupa plastik polikarbonat (PC) atau polietilen tereftalat (PET). Polimer ini
bersifat inert atau stabil.
Untuk
memastikan keamanan dari kemasan pangan yang beredar, Badan POM menerbitkan
Peraturan Kepala Badan POM No.20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan. Hasil
pengawasan Badan POM terhadap kemasan galon AMDK menunjukkan migrasi BPA di
bawah 0,01 bpj (batas aman 0,6 bpj).
"Beberapa
penelitian internasional menunjukkan bahwa penggunaan berulang galon AMDK
polikarbonat tidak meningkatkan migrasi BPA, sehingga tetap aman
digunakan," tulis BPOM dalam akun Instagramnya.
Sumber : viva.co.id
Comments
Post a Comment