Karena Latar Belakangnya Yang Cukup Diperhitungkan, Teddy Rusdy Pun Ditunjuk Untuk Meyiapkan Pasukan Khusus Antiteror
Sumber : Google.com |
Teddy Rusdy
yang memiliki latar belakang sebagai intelijen dan berhubungan dengan udara
sebagai medannya dan medianya, Jenderal L.B. Moerdani menunjuk Teddy sebagai
orang yang harus menyiapkan pasukan khusus antiteror secara utuh dan
menyeluruh, mulai dari organisasi, tugas, pelatihan, pendidikan, peralatan,
perlengkapan khusus, dan markasnya terkait dengan adanya pergerakan teroris
internasional.
Sebagai seorang
Staf Intelijen, L.B. Moerdani memberi arahan bahwa kesatuan tersebut setingkat
Datasemen dipimpin oleh seorang Mayor/Letnan Kolonel dengan anggota yang
terdiri dari 150 orang terpilih dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Untuk
markas tersebut masih dalam lingkungan militer di kawasan Cijantung dalam
markas Kopassus. Hal yang diarahkan oleh L.B. Moerdani ini merupakan bagian organic
dari pasukan Kopassus dengan tugas perintah operasi dari Badan Intelijen
Strategis (BAIS) ABRI.
Tujuan
utama dari semua ini adalah untuk mencegah terjadinya terror kepada tokoh
penting Pemerintahan dan pengamanan objek-objek vital, termasuk pembajakan
pesawat. Melalui kerjasama Intelijen secara tertutup, dibangunlah suatu kerja
sama antar injelijen tentang gerakan dan sasaran para teroris.
Kerjasama antar
Intelijen tersebut pun membuahkan hasil yang sangat baik, karena dapat
dicegahnya pembajakan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA) dan juga gerakan terror
di Timor Timur di Indonesia.
Comments
Post a Comment