Rumah Sakit Mayapada Kuningan Bantah Galon Guna Ulang Berbahaya Bagi Kesehatan

 

Sumber : Google.com

Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta membantah bahwa dokter-dokter disana menyampaikan ke publik terkait dengan kemasan makanan dan minuman atau galon guna ulang yang mengandung Bisphenol A atau BPA sangat berbahaya jika isinya dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu yang lama.

Hal tersebut disampaikan oleh Bagian Media dan Komunikasi Rumah Sakit Mayapada, Dewi sekaligus juru bicara para dokter yang diisukan sebagai penyampai galon guna ulang berbahaya berdasarkan siaran pers yang diterima.

“Semua yang ditulis di PPT (bahan materi webinar) dan perkataan yang keluar dari dokter kami sudah sesuai kaidah dan tidak pernah menyinggung soal galon guna ulang. Saya juga hadir dalam webinar itu untuk mendampingi dua dokter Mayapada yang menjadi pembicara saat itu. Jadi saya juga mendengarnya," ujarnya.

Dia mengakui dua dokter RS Mayapada hanya memaparkan bahaya dari kandungan BPA apabila terpapar kepada janin dan anak."Jadi sama sekali tidak menyinggung mengenai galon guna ulang. Kalau untuk pakar plastik galon-galonan, itu bukan kapasitas dari kami untuk menyampaikan. Di webinar itu dokter hanya memaparkan dampak BPA ke kesehatan atau tumbuh kembang anak dan janin," ucapnya.

Dia juga mengatakan bahwa dalam siaran pers yang dibuat penyelenggara webinar sama sekali tidak menyebut soal galon. Saat itu, kata Dewi, dr Daulika Yusna, SpA selaku Dokter Spesialis Anak Neonatologist mengatakan bagi para ibu yang memiliki anak balita, disarankan sebaiknya mulai selektif memilih kemasan makanan dan minuman terutama untuk anak-anak.

Sedangkan, dr Darrell Fernando, SpOG selaku Dokter Spesialis Kandungan menambahkan meski konsumsi BPA dalam dosis tertentu masih aman, namun ada baiknya menghindari bahan-bahan yang mengandung BPA.

"Dokter Darrel menyampaikan dalam kehamilan, BPA dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan dan gangguan pertumbuhan janin. Tak hanya itu, paparan BPA sejak dalam kandungan dikhawatirkan memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan anak," katanya.


Sumber : republika.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Akhir Dari Operasi Pesawat "Woyla", Akankah Badan Intelijen RI Berhasil?

Terinspirasi Dari Novel Petualangan Hingga Buku Biografi, Teddy Rusdy Pun Mewujudkan Mimpinya

Aspadin Menyesalkan Adanya Berita Hoax Tentang Bahaya Konsumsi Air Galon Guna Ulang