Segera Mungkin Untuk Membeli Pelatihan Kartu Prakerja Agar Saldo Pelatihan Tidak Hangus
Sumber: google.com |
Penerima kartu prakerja diharapkan segera berbelanja pelatihan pertama sejak saldo mereka masuk kedalam dashboard. Jika tidak melakukan pembelanjaan maka saldo atau dana untuk pelatihan tersebut akan hangus.
Seperti dalam unggahannya melalui akun Instagram @prakerja.go.id pada Selasa (6/10/2020) pagi, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mengatakan akan memberikan waktu 3 hari lagi, sebagai batas waktu untuk melakukan transaksi dalam membeli pelatihan pertama.
“Bagi sobat Prakerja yang sudah lolos gelombang 7, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga,” tulis salah satu isi unggahannya, Selasa (6/10/2020).
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020, bahwa setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapatkan SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
Batas pembelian pertama bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 7 adalah tanggal 9 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB. Itu artinya, penerima Kartu Prakerja gelombang 7 hanya tinggal memiliki waktu 2 hari saja.
Apabila lewat dari waktu tersebut penerima belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan penerima Kartu Prakerja gelombang 7 akan dicabut. Sebelumnya, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah mencabut sebanyak 227.818 penerima Kartu Prakerja.
Jumlah tersebut berdasarkan pencabutan kepesertaan dari gelombang 1 hingga 5. Pada gelombang 1 hingga 4, ada 180 ribu orang yang kepesertaannya dicabut. Lalu pada gelombang 5, ada 47.818 penerima.
"Pencabutan kepesertaan dilakukan sesuai dengan siklus batas akhir 30 hari setelah seseorang lolos seleksi," ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Senin (28/9/2020).
Saat ini, Kartu Prakerja bekerjasama dengan 7 mitra pelatihan. Mereka adalah Kemnaker, Pijar Mahir, Tokopedia, Mau Belajar, Bukalapak, Pintaria, dan Sekolahmu.
Dalam 7 mitra pelatihan tersebut, ada banyak pelatihan yang dapat diambil oleh para penerima Kartu Prakerja, baik yang sesuai dengan skill maupun minat.
Nantinya, mereka harus menyelesaikan pelatihan yang dipilih untuk mendapatkan sertifikat dan mencairkan insentif. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta.
Perinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta (tidak bisa dicairkan), insentif setelah pelatihan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 untuk tiga kali atau Rp150 ribu.
Sumber: Ayobandung.com
Comments
Post a Comment