Posts

Pensiun Di Usia Dini, Ini Dia Akhir Dari Karir Militer Teddy Rusdy

Image
  Sumber : Google.com Selama menjadi Asrenum tugas Teddy adalah membantu merumuskan kebijakan stategis penyelenggaraan Pertahanan Negara. Misalnya, merumuskan kebijakan perencanaan pembinaan kemampuan personil dan organisasi ABRI dalam rangka pertahanan Negara, merumuskan kebijakan penelitian dan pengembangan doktrin, sarana, dan prasarana ABRI, merumuskan rencana program anggaran, dan lain-lain. Pada saat L.B. Moerdani digantikan oleh Try Sutrisno sebagai Panglima ABRI, Teddy masih menduduki jabatannya sebagai Asrenum. Namun, pada bulan-bulan pertama Try Sutrisno menjabat Teddy sudah merasakan dirinya akan tergusur karena tekanan dari beberapa pihak. Selama menjabat menjadi Asrenum dimasa L.B. Moerdani dan dimasa Try Soetrisno, dirinya pun merasakan suasana yang berbeda di lingkungan ABRI. Dengan berbagai pertimbangan, Teddy Rusdy pun mengajukan diri untuk pensiun dini pada tahun 1992 dari dinas militer yang telah dijalaninya selama 30 tahun. Teddy pun pensiun di usianya yang k

Ini Dia Awal Mula Pergantian Jabatan L.B. Moerdani, Hingga Proyek "De-Benny-Sasi"

Image
  Sumber : Google.com Pada Sidang Umum MPR 10 Maret 1988, Presiden Soeharti menyetujui penggantian Panglima ABRI yaitu Jenderal L.B. Moerdani yang digantikan dengan Jenderal Try Sutrisno. Setelah jabatannya digantikan oleh Try Sutrisno, L.B. Moerdani pun diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan. Pada saat pergantian L.B. Moerdani oleh Try Sutrisno ini lah yang dianggap sebagai titik awal dari “Proyek De-Benny-Sasi”. Lalu mulailah pergeseran-pergeseran kewenangan, hak, dan tanggung jawab di lingkungan ABRI terjadi. Orang-orang yang dianggap dekat sekali dengan L.B. Moerdani pun dilepas dan digeser dari jabatannya. Salah satu sasarannya tentu saja Teddy Rusdy yang saat itu berpangkat sebagai Marsekal Muda TNI dan juga menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) ABRI. Pada tahun 1980-1990an menempati jabatan Asrenum merupakan jabatan yang sangat strategis, pasalnya Asrenum ini merupakan bagian dari “otak” Mabes ABRI. Teddy yang menduduki jabatan tersebut sangat mahi

Ini Dia Program Repelita Yang Berhasil Membangun Ekonomi Bangsa, Dan Sisi Lain Masyarakat Akan Tuntutan Demokrasi

Image
  Sumber : Google.com Dengan memulai program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita), pembangunan ekonomi mulai bertumbuh dengan baik. Dimulai dengan Repelita Pertama pada tahun 1969-1974, Repelita Kedua 1974-1979, Repelita Ketiga 1979-1984 dimana Program Repelita ini dianggap berhasil dalam membangun ekonomi bangsa. Pada sepanjang tahun 1984-1988 inilah dimana Repelita Keempat akan dimulai, posisi Presiden Soeharto yang semakin kuat dan munculnya kelompok-kelompok bisnis baru yang menggurita. Disisi lain masyarakat, tuntutan demokratisasi pun semakin terdengan. Ada beberapa tindakan pemerintah yang dianggap oleh masyarakat semakin otoriter. Pada saat itulah Jenderal L.B. Moerdani dan jajaran para intelijen menilai bahwa pencalonan Soeharto menjadi Presiden pada tahun 1989-1995 sebaiknya menjadi pencalonannya yang terakhir. Dalam setiap pertemuan intelijen yang sangat terbatas dari mulai analisa dan kesiapan intelijen menghadapi era-Soeharto pada tahun 1995 ternyata dibocorkan

Ini Dia Salah Satu Peristiwa "Besar" Menjelang Pemilu 1987

Image
  Sumber : Google.com Kembali ke tahun 1987-1988, dimana pada saat itu beberapa peristiwa berkelidan di tahun-tahun tersebut. Salah satu peristiwa “besar” tersebut adalah, menjelang Pemilu 1987, Mensesneg Sudharmono diangkat menjadi ketua Golkar. Karena pada Pemilu 1987 Golkar sangat ingin meraih kemenangan mutlak 70 persen, beberapa pengusaha muda pun dilobi untuk masuk mendukung partai Golkar tersebut. Namun, sebagai imbalannya mereka nantinya akan mendapatkan proyek-proyek dari pemerintah. Jenderal L.B. Moerdani selaku panglima ABRI sangat khawatir dengan tekat Sudharmono untuk meraih kemenangan Golkar sebanyak 70 persen dalam Pemilu. Sedangkan sisa suara sebesar 30 persen nantinya akan menjadi jatah untuk PPP dan PDI. L.B. Moerdani yang khawatir nantinya jajaran ABRI akan dijadikan mesin pemenangan oleh Golkar ini dapat berakibat adanya tindakan-tindakan otoriter di lapangan. Dalam pemikiran L.B. Moerdani hal tersebut akan membuat pemerintahan Orde Baru/Golkar akan semakin ti

Ini Dia Sejarah Pesantren "SITI DHUMILLAH", Cikal Bakal Dari Keinginan Teddy Rusdy

Image
  Sumber : Google.com Setelah berpulangnya Teddy Rusdy pada 31 Mei 2018, Istri Teddy yaitu Sri pun harus melipat gandakan tenaganya agar pembangunan pesantren segera terwujud. Alhamdulillah pada tanggal 25 April 2019 prasasti Padepokan Santri Selo Giri “SITI DHUMILLAH” itu ditandatangani oleh Ibu Sri Teddy Rusdy yang menandakan bahwa pesantren telah selesai dibangun. Prasasti tersebut diletakkan di depan pendapa pesantren. Batu tersebut merupakan guguran dari letusan Gunung Merapi dengan ukuran tinggi 170 cm, lebar 140 cm dan tebalnya mencapai 90 cm. Setelah pesantren rampung dibangun bukan berarti ibu Sri bersantai ria. Pada nyatanya tidak mudah dalam mencari calon pengasuk untuk pondok yang mampu mengimplementasikan visi dari ibu Sri Teddy Rusdy tersebut. Hinggal dua tahun setelah berpulangnya Teddy Rusdy , ibu Sri pun masih mencari siapa yang tepat untuk mengurus pondok pesantren tersebut. Sepulangnya perjalanan ibu Sri dari Konya, dirinya pun berkesempatan untuk menumpahk

Ini Dia Awal Mula Tercertusnya Pesantren Milik Teddy Rusdy

Image
  Sumber : Google.com Teddy Rusdy   mengikrarkan niatnya ingin mewakafkan sebidang tanah yang luasnya sekitar 3 hektar di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat untuk di jadikan pesantren pada saat ulang tahunnya yang menginjak ke-75 tahun. Sang istri yaitu Sri pun berniat mendirikan pesantren dengan basic tetap menjaga sekaligus memelihara kearifan lokal yang merupakan salah satu bagian dari ikhtiar Teddy   untuk turut serta dalam membentengi generasi muda muslim Indonesia dari propaganda ala JSM yang rawan diperalat oleh kelompok semacam PPRII. Berpulangnya Teddy membuat ibu Sri merasa kehilangan dan terkejut, pasalnya ibu Sri harus melipat gandakan energinya untuk sesegera mungkin “membayar hutang” mewujudkan pembangunan pesantren tersebut. Teddy Rusdy   berpulang ke rahmatullah pada hari kamis malam jumat, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2018 yang dimana pada saat itu bertepatan dengan malam ke-17 Ramadhan. Sumber : islami.co

Dianggap Akan Mendongkal Kekuasaan Soeharto, L.B. Moerdani Dicopot Dari Jabatannya!

Image
  Sumber : Google.com Berakhir sudah sepak terjang Teddy Rusdy bersama dengan L.B. Moerdani dalam membangun intelijen RI yang tangguh. Pasalnya L.B. Moerdani dituding akan mendongkel kekuasaan Presiden Soeharto. Pada saat intelijen RI tumbuh sangat kuat, L.B. Moerdani pun diganti. Soeharto tidak rela jika ada “rumput lain yang tumbuh”. Soeharto tidak ingin jika ada orang lain yang bersaing dengan dirinya. Teddy yang sangat mengenal L.B. Moerdani pun masih mengingat bahwa L.B. Moerdani pernah berkata kepadanya bahwa dirinya sadar sebagai seorang Indo yang mempunyai darah Jerman/Belanda dari ibu dan beragama katolik ini berulang kali berbicara kepada Teddy bahwa dirinya tidak akan mungkin menjadi Presiden RI. Teddy sadar bahwa apa saja yang powerfull akan memunculkan iri hati. Teddy mengatakan bahwa L.B. Moerdani sudah mengadakan assessment intelijen, jika pada saatnya Kopkamtib harus bubar. Karena pada dasarnya Kopkamtib adalah ekstra structural. Hanya saja, jikalau Kopkamtip sampa